Sabtu, 06 April 2013

RAGAM kesenian daerah indramayu



KESENIAN INDRAMAYU
Seni dan Budaya

Kabupaten Indramayu mempunyai kesenian dan budaya asli yang sudah terkenal. Banyak dari masyarakat Indramayu yang bergerak di bidang seni dan budaya sehingga seni dan budaya Indramayu masih tetap ada sampai sekarang. Jenis seni dan budaya yang ada di Indramayu antara lain :

Organ tunggal
Kesenian yang ada di Indramayu khususnya di Jatibarang adalah kesenian Organ Tunggal, yakni pentas musik di atas panggung dengan menggunakan Organ yakni alat musik besar seperti piano yang nadanya dihasilkan melalui dawai elektronis, pentas musik Organ Tunggal ini biasanya dipentaskan pada momen-momen tertentu, seperti pada Hajatan Pernikahan atau hajatan lainnya, juga dipentaskan pada acara Tujuhbelasan dan juga pada hari raya keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha dsb; selain di atas panggung, kesenian musik Organ ini juga dipentaskan secara berkeliling kampung pada saat-saat tertentu, seperti pada Bulan Ramadhan dsb. Salah satu organ tungal terkenal yang ada di Indramayu yaitu Organ tunggal Rolani Electone, dengan artis daerah bernama Aas Rolani, organ tunggal ini berada di desa Bulak Lor kecamatan Jatibarang.

Tari Topeng
Seni tradisional lainnya adalah seni Tari Topeng, kesenian ini merupakan kesenian asli daerah Cirebon, termasuk Indramayu. Tari topeng adalah salah satu tarian di tatar Parahyangan. Disebut tari topeng, karena penarinya menggunakan topeng di saat menari. Tari topeng ini sendiri banyak sekali ragamnya, dan mengalami perkembangan dalam hal gerakan, maupun cerita yang ingin disampaikan. Terkadang tari topeng dimainkan oleh saru penari tarian solo, atau bisa juga dimainkan oleh beberapa orang.

Salah satu jenis lainnya dari tari topeng ini adalah Tari topeng kelana kencana wungu merupakan rangkaian tari topeng gaya Parahyangan yang menceritakan ratu Kencana wungu yang dikejar-kejar oleh prabu Menakjingga yang tergila-tergila padanya. Pada dasarnya masing-masing topeng yang mewakili masing-masing karakter menggambarkan perwatakan manusia. Kencana Wungu, dengan topeng warna biru, mewakili karakter yang lincah namun anggun. Menakjingga (disebut juga kelana), dengan topeng warna merah mewakili karakter yang berangasan, tempramental dan tidak sabaran. Tari ini karya Nugraha Soeradiredja.

Gerakan tangan dan tubuh yang gemulai, serta iringan musik yang didominasi oleh kendang dan rebab, merupakan ciri khas lain dari tari topeng.

Kesenian Tari Topeng ini masih eksis dipelajari di sanggar-sanggar tari yang ada, dan masih sering dipentaskan pada acara-acara resmi daerah, ataupun pada momen tradisional daerah lainnya. Salah satu sanggar tari topeng yang ada di Indramayu adalah danggar tari topeng Mimi Rasinah, yang terletak di desa pekandangan, Indramayu. Mimi Rasinah adalah salah satu maestro tari topeng yang masih aktif menari dan mengajarkan kesenian tari topeng walaupun dia telah menderita lumpuh semenjak tahun 2006, Mimi Rasinah wafat pada bulan Agustus 2010.

Wayang kulit
Seperti masyarakat Jawa pada umumnya, kesenian Wayang masih kental melekat pada masyarakat Indramayu. Wayang Kulit Indramayu sebenarnya tak ada bedanya dengan wayang kulit Jawa dan Cirebon, perbedaanya terletak pada perbedaan bahasa yang digunakannya. Penggunaan bahasa ibu (setempat) menjadi khas pula di dalam berbagai tututannya, baik lakon maupun sempal guyonnya. Bahasa ibu menjadi sosial dan komunikatif. Periwayatan tentang wayang kulit di daerah Indramayu tak terlalu berbeda dengan di daerah Cirebon. Hanya mungkin terdapat pengakuan bahwa wayang pernah menjadi media dakwah oleh Wali Sunan Kalijaga atas perintah Sunan Gunung Jati.

Pementasan Wayang Kulit masih sering diselenggarakan pada momen tertentu seperti hajatan, ataupun dipentaskan sebagai syukuran bagi masyarakat kepada sang Pencipta atas hasil panen yang diberikan, orang Jawa menyebut istilah ini dengan istilah Mapag Sri atau Mapag Dewi Sri yakni menyambut datangnya panen raya.

Sintren
Kebudayaan jawa lainnya adalah Sintren, Sintren adalan kesenian tradisional masyarakat Jawa, khususnya Pekalongan. Kesenian ini terkenal di pesisir utara Jawa Tengah dan Jawa Barat, antara lain Pemalang, Pekalongan, Brebes, Banyumas, Kuningan, Cirebon, Indramayu dan Indramayu. Sintren disebut juga dengan lais. Di Indramayu sendiri, kesenian Sintren dipentaskan pada acara-acara tertentu, misalkan hajatan atau syukuran, atau pentas seni tradisional, dahulu ada pentas seni Sintren yang berkeliling kampung, namun sekarang sudah sangat sulit untuk ditemukan karena tergeser oleh pentas dan hiburan modern.

Tarling
Tarling merupakan seni musik dan lagu yang pada awalnya ditampilkan dalam bentuk nyanyian (kiser) yang diiringi oleh gitar dan suling saja.

Sejalan dengan perkembangan zaman, kesenian tarling mengalami perkembangan dan perubahan yang cepat. Saat ini tarling sudah dilengkapi dengan alat-alat musik yang modern. Kendati pun demikian Tarling klasik masih banyak diminati oleh wisatawan.

Genjring akrobat
Salah satu jenis kesenian tradisional masyarakat Indramayu adalah merupakan pertunjukan berupa akrobat/atraksi dengan media tangga, sepeda beroda satu dan sebagainya. Kesenian Genjring Akrobat dalam penyajiannya diiringi alat musik Genjring/Rebana dengan dilengkapi tari Rudat.

Sandiwara
Hampir mirip dengan seni pertunjukkan ketoprak yang ada di daerah Jawa Tengah dan Timur, di Indramayu pun ada seni drama yang sebagian besar mengisahkan tentang legenda dan sejarah., adalah sebuah pertunjukan pentasan sebuah cerita atau disebut pula lakon dalam bahasa Jawa. Sebuah sandiwara bisa berdasarkan skenario atau tidak. Apabila tidak, maka semuanya dipentaskan secara spontan dengan banyak improvisasi.

Jumat, 18 Januari 2013


Oh  Tuhanku…..
Di pagi hari , kala mentari belum menampakan diri di ufuk timur , Suara ayam berkokok membangunkan aku yang sedang tertidur pulas , namun perlahan aku membuka mata ku yang terpejam .Aku pun bergegas  turun dari tempat tidurku untuk membuka pintu  dan melihat hari dan dunia baru , “Alhamdulillah fikir-ku tuhan masih memberi ku umur pada pagi hari ini , oohhh tuhanku.”
Ketika ku keluar rumah kulihat dedaunan hijau dan bunga yang bermekaran di pagi ini . ranting pohon dan dedaunan bergerak gerak diterpa angin , udara yang dingin berhembus sedingin salju menembus tubuhku yang masih terbungkus selimut . Lalu aku pun duduk terdiam dan merenung di depan rumah-ku…”oohhh pikirku,,”, betapa maha besarnya dan maha pemurahnya tuhan ini , tuhan yang menciptakan dan mengatur kehidupan yang terus berputar ini .
Aku pun tersadar dari khayalku dan segera kulihat jaru jam yang sudah menunjukkan pukul 6.00 , aku pun tak sadar bahwa bahwa aku sudah cukup lama duduk di depan halaman rumah-ku. Lalu aku bergegas berdiri dan pergi kekamar mandi , aku pu  lalu bergegas mandi , setelah selesai mandi aku  berganti pakaian dan langung dilanjutkan dengan sarapan pagi.”ohhh tuhanku,engkau masih memberiku rizki  di pai ini.”
Pada  pagi hari libur ini aku dan keluargaku hendak berwisata dan bersilaturahmi ke rumah sanak keluarga-ku . setelah mobil yang akan menghantarkan aku dan keluargaku tiba , aku dan keluargaku pun bergegas masuk kedalam mobil tersebut. Dalam perjalana aku melihat hamparan padi yang sedang berubah warna karena sebentar lagi akan memasuki masa panen raya , selain melihat hamparan padi aku pun melihat rumah makan di seberang kanan jalan yang berpanorama pemandangan laut . Tak terasa aku dan keluargaku pun telah tiba pada tempat yang kami tuju “Alhamdulillah dalam pikiranku , tuhan masih memberi keselamatan pada keluargaku .”
Setelah aku dan keluargaku selesai bersilaturahmi dari rumah sanak keluarga aku pun melanjutkan perjalanan untuk berziarah ke makam ayah dari kakek-ku . dalam suasana hening aku dan keluargaku pumn memanjatkan do’a , dalam fikiran-ku aku sempat berfikir..” kenapa kami yang masih  hidup tidak pernah memikirkan apa yang akan kami bawah  jika kami mati?, tiada lain dan bukan hanyalah ibadah kami yang di lakukan di dunia fana  dan hanya sebentar ini.”
Ketika aku  selesai merenung aku dan keluargaku pun langsung melanjutkan perjalananku , aku dan keluaraku pun memilih tempat berlibur ke pantai . Ketika aku sampai di pantai kulihat butiran pasir putih yang menghampar mengelilingi pantai dengan air yang berwarna hijau kebiru-biruan , di sisi kiri dan kanan pantai ku lihat pohon kelapa dengan buah nya yang mungkin jika diminum mempunyai rasa yang sangat manis .
Batuan karang di tepi pantai sangat kokoh walau diterjang ombak ratusan , ribuan , mungkin sampai jutaan kali .aku pun melihat dari kejauhan para nelayan yang sedang menagkap ikan dengan jala yang mereka miliki  dengan Cuma-Cuma pula. Aku pun terdiam ,” ohh tuhanku ,betapa pemurah-nya engkau yang memberika ratusan , ribuan ,bahkan enta berapa ratus ribu bahkan mungkin milyaran ikan dilaut yang mereka ambil dengan Cuma-Cuma dari-mu , padahal mereka akan menjualnya tanpa memberikan apa-apa padamu. Memang enkau begitu pemurah .”
Ohhh tuhanku , aku baru menyaadari bahwasannya kekuasaan-mu , kebesaran-mu , keagungan-mu , tiada satu orang pun yang bisa berbuat seperti-mu yang begitu mudah-nya melakukan semua ini…..
Ohhh tuhanku , kami sebagai manusia tidak pernah mensyukuri apa yang kami miliki , padahal engkau senantiasa memberikan rizki yang sangat berlimpah untuk seluruh mahluk ciptaan –mu….

by.Hari